Salat merupakan dasar ibadah bagi umat muslim, menjadi pilar agama, mencegah perbuatan keji dan percobaan kemungkaran. Betapa pentingnya salat, sehingga segala amal kebaikan yang dijalankan oleh umat muslim bergantung kepada salatnya, jika baik maka baik semua amalnya, jika sebaliknya, maka buruk semua perbuatannya. Al-Wathoniyah Pusat Putri dalam kurikulumnya mewajibkan semua santri untuk menjalankan salat lima waktu secara berjamaah. Karena pahala berjamaah berlipat ganda daripada salat secara individu. Oleh karena itu, pada kajian ini kita mencoba menerangkan tiga hal penting yang perlu diketahui umat muslim dalam menjalankan ibadah salat, yaitu Syarat Salat, Rukun Salat, Hal yang membatalkan Salat. Kajian ini bersumber dari kitab fath al-Muin kitab fikih karya Imam Zain al-Din al-Malibari, bermazhab Syafii.

A. SYARAT-SYARAT SOLAT

Syarat-syarat wajib solat fardhu 5 waktu ada lima yaitu:

  • Suci dari hadas kecil, besar, dan nifas
  • Suci badan, pakaian, dan tempat salat dari najis
  • Menutup aurat. Batasan aurat bagi laki-laki adalah dari pusar hingga lutut, sementara bagi wanita seluruh badan kecuali muka dan kedua telapak tangan
  • Mengetahui mengenai waktu Salat
  • Menghadap kiblat dengan mengarahkan dadanya kepada kiblat.

B. RUKUN-RUKUN SALAT

  1. Berniat mendirikan salat
  2. Takbiratul Ihram (mengucapkan “Allahu Akbar”)
  3. Berdiri bagi orang yang mampu dengan diri sendiri atau dengan dibantu;
  4. Membaca surah al-Fatihah pada setiap rakaat
  5. Melakukan ruku, yaitu membungkukkan punggung dan kedua telapak tangan memperoleh kedua lutut
  6. Melakukan i’tidal, yaitu berdiri dalam posisi semual sebelum ruku’
  7. Melakukan sujud dua kali, yaitu dilakukan dengan menyungkur, sekira bagian pantat dan sekitarnya berada pada posisi lebih tinggi daripada kepala
  8. Duduk diantara dua sujud
  9. Tuma’ninah pada setiap gerakan di atas (ruku’, i’tidal, dua sujud, duduk di antara dua sujud), yaitu diam sejenak setelah bergerak
  10. Membaca tasyahud akhir
  11. Membaca salawat kepada Nabi Muhammad SAW
  12. Duduk saat membaca tasyahud akhir dan salawat
  13. Memberi salam pertama
  14. Menertibkan rukun, yakni meletakkan tiap-tiap rukun pada tempatnya menurut susunan yang tersebut diatas.

C. YANG MEMBATALKAN SALAT

Perkara-perkara yang membatalkan salat

  • Berniat memutus salat atau menggantungkannya (dengan terjadi sesuatu);
    Melakukan banyak gerakan keras yang bukan rukun salat. Tetapi sekiranya gerakan tersebut sedikit, maka tidak batal salat. Ukuran banyaknya gerakan adalah tiga kali berturut-turut oleh satu anggota dalam satu rukun sala
  • Berkata-kata dua huruf secara sambung meski sebatas berdehem padahal tidak ada uzur. (Berdehem, mengeluh, bergurau atau ketawa jika mengandung dua huruf atau lebih tanpa uzur dan boleh didengari, kecuali jika semua itu terjadi kerana takut kepada Allah atau kerana rasa sakit dan dia tidak mampu menahan untuk tidak mengucapkannya.
  • Sebab menelan sesuatu yang membatalkan saat berpuasa, misalnya makan dan minum dengan sengaja. Jika makan atau minum dengan tidak sengaja atau tidak sadar, maka tidak membatalkan salat.
  • Melebihkan rukun salat fi’li yaitu rukun salat berupa gerakan, (misalnya melakukan i’tidal tiga kali dalam satu rakaat).
  • Meyakini rukun salat sebagai sunah sebagai bahan candaan bukan sebab keawamannya.

Kelima hal tersebut merupakan perkara yang membuat batal salat. Kemudian Imam Zain al-Din menambahkan termasuk membatalkan salat ialah:

  • Berhadas
  • Terkena najis yang tidak dima’fu
  • Terbuka aurat, kecuali jika aurat itu terbuka sebab angin, lalu dengan seketika ditutup lagi.
  • Sengaja meninggalkan rukun.
  • Merasa ragu akan niat takbiratul ihram atau syarat niat itu, padahal salat sudah berjalan satu rukun qauli atau fi’li, atau telah lama masa keraguan tersebut (ragu apa sudah niat atau belum).

Referensi:
Zain al-Dīn al-Malībārī, Fath al-Mu’īn, (Beirut: Dār Ibn Hazm, Cet. 2, 2003).

    Al-Wathoniyah Pusat Putri
    Jl. Raya Bekasi Timur KM 17 PLN Klender, Kel. Jatinegara, Kec. Cakung, Kota Administrasi Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta
    Email : [email protected]
    Telepon : 021-22467849
    Butuh bantuan?